1.Pantai
Tirtamaya
Tempat Rekreasi Pantai Tirtamaya adalah salah satu tujuan Wisata yang banyak
dikunjungi, selain sebagai pemandian laut yang aman juga mempunyai panorama
yang indah terutama pada saat terbit dan terbenamnya matahari.
Di lokasi wisata ini juga terdapat pantai yang kurang lebih 50 meter ke
lepas pantai masih bisah di lalui dengan jalan kaki. Di lokasi wisata ini juga
terdapat warung-warung untuk peristirahatan selepas menikmati keindahan pantai
Tirtamaya, terdapat juga tempat untuk Pemandian atau ruang bilas apabila sudah
selesai bermain di pantai ini. Pantai Tirtamaya terletak di jalur Jalan Raya
Indramayu-Cirebon ±16km dari kota Indramayu atau ±38 km dari kota Cirebon untuk
masuk ke kawasan Pantai ini dikenakan biaya 3000 untuk per orang.
2.Pantai
Eretan
Pantai eretan adalah salah satu pantai yang letaknya
tak jauh dari indramayu, tepatnya di Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu,
Jawa Barat. Pantai ini cocok dijadikan tempat istirahat, tempat singgah
bagi pengunjung yang akan menuju ataupun pulang dari jakarta. Sepanjang pantai
ditumbuhi hutan mangrove dan ada beberapa warung yang menjajakan kuliner khas
laut yang sangat nikmat. Banyak sekali pengunjung ketika liburan dan hari raya,
mereka datang dari beberapa daerah seperti majalengka, sumedang, bogor, jakarta
dan bandung.
Namun sayangnya pantai ini mengalami abrasi, tiga puluh tahun lalu daratan
luas yang terbentang hingga pantai Eretan, selain lahan pertanian juga hutan
bakau, pohon rindang menambah indahnya suasana pantai. Masyarakat setempat
merasa aman karena laut jaraknya cukup jauh, namun sekarang laut sudah bisa
dilihat dari depan rumah. Dataran yang biasanya digunakan bermain atau
bersantai sekarang sudah terkikis abarasi tenggelam menjadi lautan.
Pengunjung tidak perlu kuatir, masih banyak keindahan dan suasana apik yang
bisa dinikmati. Jangan lupa untuk menjaga selalu pantai di tempat tinggal anda.
3.Situ
Bojongsari
Kawasan Wisata Bojongsari terletak di desa Bojongsari Kabupaten Indramayu ±
2 KM dari pusat kota Indramayu, dengan luas area ± 15 Ha, terdiri dari daratan
± 9 Ha, dan permukaan air ± 6 Ha.
Fasilitas Rekreasi yang tesedia diantaranya : Water Park atu Water Boom
(yang dilengkapi dengan Kolam Arus, Kolam Anak, Slide Spiral dan Slide Race),
dan Sepeda Air, Perahu Wisata, Olah Raga Dayung, memanjcing, Agro Wisata
Mangga, serta berbagai permainan anak lainnya.
4.Situ Bolang
Situ Bolang sebagai sebuah danau kini terus dikembangkan menjadi urat nadi
perekonomian masyarakat di pedesaan Kabupaten Indramayu, tepatnya di Desa
Jatisura, Kecamatan Cikedung. Situ yang jaraknya hanya 10 km dari jalur pantura
Jakarta-Cirebon ini memiliki prospek yang cukup menggembirakan, tidak saja bagi
lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Desa Jatisura sebagai pengelola, tetapi
juga bagi warga sekitar dan desa-desa tetangganya.
Bayangkan, Situ Bolang yang hanya memiliki luas area genangan air 6,25
hektare dan menampung air hujan sekitar 425.000 m3, selama ini telah mampu
memberikan manfaat yang luar biasa bagi pengelola dan masyarakat beberapa desa
di sekitarnya. “Selain memanfaatkan airnya untuk keperluan pengairan sawah
masyarakat desa sekitar dan budi daya ikan, kawasan Situ Bolang juga telah
dikembangkan menjadi sebuah lokawisata alam pedesaan oleh LPM Desa Jatisura,”
kata Winda, salah seorang warga Desa Jatisura yang bertugas sebagai mantri
pengairan dari Dinas Pengairan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Suasana alam pedesaan dengan latar belakang hamparan hutan jati dan pohon
akasia milik Perum Perhutani di sekeliling Situ Bolang memang merupakan
pemandangan yang sungguh indah sekaligus menyejukkan. Hal itu membuat kawasan
tersebut cocok untuk dijadikan tempat bersantai.
Meski dengan fasilitas seadanya, keindahan panorama alam dan kesejukan udara
Situ Bolang pun dikembangkan menjadi sebuah lokawisata alam pedesaan oleh LPM
Desa Jatisura. Ini dimulai dengan memperbaiki infrastruktur jalan menuju Situ
Bolang secara bergotong royong oleh warga.
Kemudian secara bertahap mereka melakukan perbaikan lingkungan Situ Bolang
dan membangun pondok wisata secara sederhana bagi pengunjung yang ingin
bersantai sambil menikmati indahnya alam sekitar. Sedangkan bagi mereka yang
hobi memancing, disediakan lapak serta rakit bagi pengunjung yang ingin
berlayar mengelilingi situ.
Upaya yang mulai dirintis LPM Desa Jatisura pada 2000 tersebut ternyata
tidak sia-sia. Apalagi, setelah Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin
memberikan bantuan peningkatan dan pengerasan jalan desa menuju lokawisata Situ
Bolang, jumlah pengunjung terus bertambah. Tahun 2004 jumlah pengunjung
benar-benar booming, mencapai 40.000 wisatawan. “Saat itu pendapatan Situ
Bolang bisa mencapai Rp 80 juta dari hasil karcis masuk wisatawan Rp 2.000 per
orang,” kata Winda.
Wisatawan tersebut tidak terbatas dari kawula muda, tetapi juga kalangan
orang tua, terutama mereka yang gemar memancing. Setiap pengunjung bisa
mendapatkan 20 kg ikan per hari dari hasil pemancingannya. “Padahal, mereka
tidak dipungut bayaran lagi, kecuali tiket masuk Rp 2.000/orang,” kata Satiah,
pemilik pondok wisata dan warung makanan di Situ Bolang. Ikan jenis nila dan
ikan mas di Situ Bolang memang sengaja ditanam oleh Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Indramayu.
5.Makam
Raden Arya Wiralodra
Situs
Makan Raden Arya Wiralodra, adalah tempat dimana dimakamkannya Raden Arya Wiralodra yang merupakan
pendiri dari Kota Indramayu, Jawa Barat. Situs makan Wiralodra ini terletak di
Desa Sindang Kecamatan Sindang (lapangan Krapyak) tepatnya sekitar 500m sebelah
barat Pendopo Kabupaten Indramayu. Tempat ini biasa dijadikan
sebagai wisata ziarah yang berada di Indramayu, Jawa Barat.